Guru Berani Belajar, Guru Siap Mengajar (Catatan Kecil Pasca SINOBEL 2018)

Simposium dan Lomba Best Practice "Inovasi Pembelajaran dan Pengelolaan Sekolah Dalam Kondisi Darurat Pasca Gempa Lombok"


SINOBEL|Hotel Lombok Raya (14-16 Desember 2018)

Bila pendidikan dipahami sebatas capaian akademis, sebenarnya peran guru tidak lebih besar dibandingkan faktor lain. Tetapi peran guru menjadi sangat signifikan bila kita melihat pendidikan dalam konteks yang utuh. peran guru tidak tergantikan dalam mengembangkan kegemaran belajar, menumbuhkan budi pekerti dan mengasah kemampuan berpikir pelajarnya.
Karena itu penting menjadikan inisiatif peningkatan kualitas guru sebagai upaya percepatan mutu pendidikan.


Berdasarkan berbagai kajian, peningkatan kualitas guru akan efektif bila guru belajar berpijak pada prinsip berikut ini:
  1. Kebutuhan Alami
  2. Belajar bukan untuk mendapatkan insentif atau menghindari sanksi, tetapi kebutuhan dari dalam diri guru
  3. Kemerdekaan
  4. Belajar bukan proses yang langsung jadi, tetapi butuh kemerdekaan guru menentukan sasaran dan waktu
  5. Karier
  6. Belajar bukan hanya untuk kepentingan jangka pendek, tetapi juga untuk membangun karier guru
  7. Kolaborasi
  8. Belajar bukan tergantung dari ahli, tetapi melalui kolaborasi antar guru berbagai praktik cerdas dalam konteks utuh
  9. Konteks
  10. Penentuan materi belajar bukan diseragamkan dari pusat, tetapi sesuai konteks dan tujuan guru
  11. Komunitas
  12. Belajar tidak bisa sendiri, tetapi butuh dukungan komunitas guru dan sekolah yang menghargai otonomi guru.
Dalam konteks "Guru Berani Belajar" SINOBEL (Simposium dan Inovasi Pembelajaran) yang diselenggarakan oleh LPMP NTB merupakan wujud nyata bahwa Guru Berani Belajar, belajar menjadi murid dari semua guru peserta SINOBEL karena peserta kegiatan ini adalah guru se-Provinsi NTB dari yang masih yunior (pemula) sampai Senior (Expert).

Konsep SINOBEL mengajarkan kita untuk selalu belajar dan berani memposisikan diri sebagai "siswa" karena tidak selamanya kita menjadi "Speaker" atau pembicara didalam sebuah event atau forum, kita diajarkan konsep SMSG (Semua Murid Semua Guru).



Sedangkan dalam konteks "Guru Siap Mengajar" terwujud dengan lahirnya naskah-naskah Best Practices guru peserta SINOBEL yang merupakan "Pengalaman Terbaik" mereka selama melakukan proses pembelajaran di ruang kelas.

Sesungguhnya guru-guru peserta SINOBEL LPMP NTB ini merupakan cerminan guru-guru NTB yang memiliki kualitas dan telah melakukan praktik-pratik cerdas dalam mengelola pembelajaran di sekolah/madrasah dengan inovasi-inovasi pembelajaran dan niat tulus meningkatkan mutu pendidikan di NTB. Dalam hal ini sangat perlu sinergi dari pemerintah daerah untuk lebih memberikan ruang kepada guru agar dapat berinovasi dan memberikan penghargaan terbaik sebagai motivasi tumbuhnya kompetisi yang sehat antar guru dan membuka ruang kolaborasi antar guru sehingga terbentuk "komunitas guru" sebagai sarana berbagi praktik-praktik cerdas pembelajaran di sekolah/madrasah.


Berikut 65 Daftar (Guru dan Judul Best Practice) Peserta SINOBEL LPMP NTB tahun 2018:


Akhir kata... inilah bukti nyata:

"Guru Mulia Karena Karya"
"Guru Berinovasi Murid Termotivasi"

Labels: Gallery

Thanks for reading Guru Berani Belajar, Guru Siap Mengajar (Catatan Kecil Pasca SINOBEL 2018). Please share...!

0 Comment for "Guru Berani Belajar, Guru Siap Mengajar (Catatan Kecil Pasca SINOBEL 2018)"

Dilarang berkomentar hal-hal yang bersifat sara dan pornografi

Back To Top